TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan hasil identifikasi sementara mengenai dampak letusan Gunung Semeru, khususnya bagi desa wisata. Dia mengatakan di kecamatan Candipuro, desa wisata hutan bambu, kondisinya tertutup debu vulkanik, tapi kerusakannya nihil.
"Masih dalam tahap identifikasi," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin, 6 Desember 2021.
Untuk desa wisata Tirto Sari View, kata dia, kerusakan akses jalan yg sekarang ditutupi oleh debu vulkanik. Desa wisata Gunung Wayang kerusakan masih diidentifikasi, tapi akses berdebu vulkanik dan atraksi yang rusak tempat take off dan landing untuk paralayang.
Desa wisata Pronojiwo akses jembatan terputus, di mana itu merupakan jembatan penghubung Lumajang dan Pronojiwo. "Ini tentu perlu penanganan karena kondisi jalan berdebu ringan tapi banyak home stay di Pronojiwo," ujarnya.
Desa Ranupani yang menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik Indonesia bangkit, kondisinya berdebu tipis ringan. Desa Senduro dan Desa Siti Sundari aman, kondisi debu tipis ringan.